Skip to main content

Selewat aja. Abaikan.

Saya ngga peduli kita bakal ketemu lagi, bakal ngobrol lagi atau ngga.Tapi saya ngga akan lupa sama kamu, walaupun itu nyebelin buat diakuin. Tapi kalo lima taun kedepan kamu nelpon saya jam 3 pagi, cuman butuh temen ngobrol, saya pasti sempet dan bisa.Walaupun itu ngga penting, saya mau ngelakuin itu.

Comments

Popular posts from this blog

Life Achievement Unlock: Naptol Jeans Sendiri

Apakah celana jeans anda sangat rebel dan punk sehingga warna tampak mbladus (baca: pudar)? Apakah hal itu menyebabkan pergaulan sosial anda menurun? tidak punya teman, tidak punya pacar, tidak bisa menjalin hubungan yang lebih intim? Naptol solusinya! Naptol jeans adalah mewarnai ulang jeans anda dengan teknik celup-rebus (teknik ini saya patenkan, catat). jika ingin praktis maka saudara hanya perlu datang ke tukang jahit untuk minta naptol jeans, tapi tidak semua tukang jahit mau sih, atau dibawa ke tukang naptol. silahkan cari didaerah anda. Namun, salah satu pencapaian hidup adalah bisa menaptol celana jeans sendiri, maka dari itu saya menaptol celana jeans saya sendiri beberapa hari yang lalu. Saudara ingin mencoba? Nah, saya share disini cara-caranya dengan pengalaman saya sendiri yang sudah berkecimpung di dunia per naptolan selama.... 2 hari. (okay) Persiapkan alat dan bahan: - Celana jeans yang ingin di naptol, sudah dicuci bersih. - Serbuk wantex (beli di pasar ata...

Tentangnya #1

Aku tidak bisa tidur. Entah kenapa malam ini sulit terpejam. Biasanya aku tidur cukup awal, karena pekerjaan dan mengembalikan pola tidur manusia kebanyakan. Oiya, itu juga karena aku tidak ingin tambah jerawat seperti kata artikel di internet. Aku memang pelupa. Banyak hal yang harus aku catat sebelum lenyap dari ingat. Membeli barang, bertemu seseorang, mengambil laundrian, semua aku catat. Tapi aku menyimpan banyak memori tentangnya. Dia memang tidak terlalu cantik, bahkan biasa saja. Dibanding dengan perempuan lain? Banyak yang bisa bersolek, berdandan putri, dan pamer kehidupan istana. Tapi aku tetap menyukainya. Dia menggemaskan seperti cakwe yang ditiriskan setelah diangkat dari penggorengan. Dia sudah tidak kecil lagi, remaja bukan, dewasa baru hampir. Mulai mencoba belajar berteman dengan bedak dan pensil alis, berkawan dengan lipstik dan pulas mata. Cantik? Jelas tanpa ragu. Meski aku suka dia yang tanpa make-up. Mungkin aku hanya belum bisa move on dengan pertemuan awa...

buat kamu, dari gumamanku.

Aku ngga ngerti aja sama kamu yang sekarang. Self-centered abis. Like, this world is yours. And anything should like you want to be. Okay, everyone's changed. But not like this. You've turn to skeptical. And somehow i cant walk with you across this path. You choose your own pathetic life. You said you dont need S.O, you said you can stand by yourself, only yourself. You said women should be brave, no drama, and best way to live like that is to be single person. Whatevs. Once i drown on your drama-ocean. I felt you still same person; cute, do simple life, kind, lovely person. But no. Kamu nanggung. Bahkan dihal yang bener-bener kamu suka aja kamu ngga sepenuhnya into it. Aku ngeliat kamu orang yang ngga jelas lagi ngapain dan mau ngapain. I love you with all my heart, was. Tapi apa gunanya sih cinta sama orang yang ngga cinta sama kita? Platonic-love? That myth: kalo kita tetep nunjukin sayang kita, nanti dia juga bakal sadar dan sayang kita balik? No. Itu cuma rom-com. ...